Langsung ke konten utama

Postingan

12:00 AM

Hai gais jadi aku sebenernya pengen banget nulis sesuatu tapi aku gak tau sesuatunya itu apa. belakangan ini masih sibuk dengan real life yang sebenernya gitu-gitu aja tapi entah kenapa malah makin rumit T^T  i got a lot of problem lately, mulai dari diikutin lomba yang bahkan aku gak minat, temen kelompok yang cuma senyum doang tiap ditanyain tugasnya udah apa belum, tapi pas diajak ngerjain ngakunya sibuk, sampe masalah kuliah. Rasanya pengen nyumbangin umur keorang. Pengen rasanya ceritain semua ini keseseorang but, aku belum nemuin orang yang tepat. Aku tipe orang yang ga mudah percaya keorang sih ya... jadi gitu mau percaya ke orang lain susah. Soalnya pernah trauma gara-gara suka asal cerita masalah pribadi keorang lain. So, sampe sekarang jarang banget curhat-curhat ke orang lain meskipun kita temen deket, bahkan aku jarang cerita sama ibuku sendiri :") dan paling kalo masalahnya udah kelewat batas terus sampe aku stres gitu paling cuma nulis dibuku kalo gak yanangis
Postingan terbaru

greeting awal tahun yang telat

 Sudah pertengahan tahun dan aku baru ingat kalau aku punya blog ini lagi, aku terlalu disibukkan dengan sosial media, banyak sekali interaksi disosial media belakangan ini, jadi banyak yang terlewatkan. engagement yang kudapat, agaknya menjadikanku sedikit star syndrom hahaha sudah ku tekan sih untungnya, dan sekarang malah ingin deactive akun rasaya.... aku masih bertahan dikantor yang sama 2 tahun terakhir ini, eh apa aku sudah cerita kalau aku sudah bekerja?? ya tidak perlu kuceritakan lagi karena akan sangat panjang, diini teman-temannya enak, fasilitas lengkap, gaji sudah diatas umr sedikit, cuma manajemennya yang agak rusuh dan selalu bikin pusing hahaha, semoga kerasan disini agak lama lagi deh ya, masih banyak kebutuhan yang harus kupenuhi, mulai dari kuliah, dan rencananya aku mau renov kamar hihihi. awalnya sih cuma ingin benerin langit-langit kamar saja, tapu berakhir dengan renov semua sampe ganti spring bed segala hahaha. tapi masih bingung nih, mau dikonsep gimana, seben

rambling.

    aku percaya bahwa pernikahan itu bukan untuk semua orang. aku juga masih percaya bahwa pernikahan nggak melulu harus dijadikan life goal. nggak semua orang nyaman hidup bersama orang lain, nggak semua ingin berkeluarga. ada orang yang nyaman hidup sendiri, dan nggak merasa hidupnya baru terasa komplet jika sudah menemukan teman sehidup semati.

belajar sedikit, bukan suatu yang informatif

  feminisme gelombang pertama, yang mencakup aliran feminisme liberal, feminisme radikal, feminisme anarkis, feminisme marxist, dan feminisme sosialis. gelombang kedua mencakup feminisme eksistensial dan feminisme  gynosentris .  gelombang ketiga yang mencakup feminisme postmodern, feminisme multikultural, feminisme global, dan ekofeminisme dengan beragam macam variasinya.

ᴍᴏᴋꜱʜᴀ

    B agaimana ingin mencapai moksha jika hidup masih dikendalikan oleh ego, marwah dan keberadaan jati diri?     A lam rahim adalah fase kelengkapan eksistensi dan bukan singularitas. Manusia dilahirkan karena sudah tidak lagi lengkap. Singkatnya manusia lahir artinya dibuang.     I tulah sebabnya mengapa manusia berlomba lomba melacur untuk mengukuhkan eksistensinya. berperang untuk melindungi marwah, bersenjatakan ego, untuk mencapai kelengkapan jati diri.      Sungguh tidaklah mereka sadari bahwa hidup hanyalah sekumpulan kesia-siaan, namun mereka tidak terima keadaan sehingga mengembangbiakkan kebodohan demi segelintir kealuan dan pengakuan.     L alu lahirlah idealisme perihan hidup adalah perjuangan untuk bertahan dalam topeng kepura-puraan, namun mereka bertahan. Sesungguhnya keberadaan manusia adalah wabah entah untuk lingkungannya atau untuk dirinya sendiri, tidak ada jalan untuk menyelamatkan diri, kecuali bunuh diri.      Namun tetap, kematian bukan jawaban.

Berpikir Kritis itu apa sih?

     Menyinggung tentang berpikir, kenapasih kita harus berpikir? ibarat kata sih berpikir tuh kayak bernapas, kayak "emang ada ya orang yang gabisa bernapas?"      Gue sendiri gak selalu bisa berpikir kritis, makanya gue interest banget buat bisa berpikir kritis, karena kita akan selalu disuguhi tentang isu-isu atau masalah-masalah gitu kan? ada yang gampang, ada yang susah. Dan ada banyak dari isu-isu tersebut yang gak bisa kita hadapi dengan cara berpikir yang binary, karena seringkali isu atau masalah tersebut banyak grey area -nya, bahasa kerennya sih 'its not as easy as black and white'  maka dari itu dibutuhin skill biar kita bisa membuat kebutusan yang matang dan bijak.      Berpikir kritis ini gak hanya digunain saat lo lagi sekolah, kuliah ataupun kerja, tapi juga buat kehidupan sehari-hari. Tapi nih ya sepengalaman gue, seringkali lingkungan kita tuh gak mendukung kita menjadi kritis. Karena kan salah satu kunci dari berpikir kritis kita harus bertanya, ha